Cara menolak orang yang berhutang

Cara menolak orang yang berhutang

Memang baik meminjamkan uang ke orang lain, tetapi jika pelanggan kita tidak tahu diri, maka rugilah kita. Ada baiknya untuk menolak orang yang berhutang kepada Anda. Barang Anda juga membutuhkan modal. Jika uang tidak berputar, maka rugilah kita. Berikut cara mencegah pelanggan Anda untuk meminjam uang di toko:

Bagaimana mencegah pelanggan meminjam uang di toko Anda?

Mungkin tidak menjadi masalah bagi yang terlilit hutang, karena itu hanya malu sesaat, tapi bagi Anda, modal penting untuk masa depan keluarga. Ini adalah bisnis. Jika Anda ingin memberi sedekah, ya, beri sedekah, tetapi jika tidak, kita berhak menolak orang yang akan berhutang kepada kita.

Baca juga: Cara Hemat Beli Listrik dan Pulsa di Tokopedia

Gunakan kata-kata yang lembut sehingga tidak akan ada konflik di masa depan

Mengapa kita menolak memberikan hutang? Biasanya orang yang menagih hutang memiliki kesan bahwa dia sedang mengemis. Padahal cuma mengambil uang mereka sendiri.

Cara mencegah nasabah meminjam:

1. Merangkai kata indah agar tidak menyakiti penghutang

Jika ada yang terlilit hutang, atau jika ada yang akan berhutang, maka pihak toko menegaskan tidak akan memberikan hutang karena juga butuh modal untuk menjalankan usahanya. Kalaupun kita mengatakannya dengan baik, mungkin terdengar sakit, tapi percayalah, mereka tahu kita menyuruh mereka untuk tidak meminjam uang dengan tegas.

Baca juga: Kumpulan Kartu Ucapan Idul Fitri Lucu

2. Bilang “tidak ada hutang”

Tekankan kembali bahwa toko Anda tidak boleh berhutang. Kemudian orang lain akan tahu bahwa mereka diberitahu untuk tidak meminjam. Mitra Tokopedia memiliki aplikasi pencatatan utang, namun kami sarankan untuk tidak menggunakannya agar dapat memutar uang dengan baik. Bisnis Anda akan lebih lancar.

Baca Juga: Cara belanja agar tidak tertipu

3. Pasang tulisan “tidak boleh berhutang”

Jika ada tulisannya, peminjam akan mempertimbangkan kembali untuk mencoba meminjam. Atau, kita sering melihat bahwa “Hiroshima dihancurkan oleh bom dan kios dihancurkan oleh bon.” hehehe

4. Perhatikan siapa yang berhutang

Jika orang yang berhutang adalah orang terdekat, Anda berhak mengetahui alasan berhutang karena Anda akan direpotkan dengan hutang, maka tanyakan tentang tujuan pinjaman tersebut. Jika tidak cocok, Anda dapat menolaknya. Jika sudah siap dengan resiko yang harus dibayar nanti, catatlah ke pencatat utang Mitra Tokopedia.

Baca juga: Cara mengkritik yang baik dalam bahasa Inggris

Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pelanggan meminjam atau berhutang di toko Anda. Semoga toko anda semakin laris dan semakin berkembang usahanya.

Jika masih belum mengerti dalam mengatur uang, ikutilah cara orang Jepang daam mengelola uang dengan teknik kakeibo.

Meminjam di pinjol

Beberapa waktu lain masih ramai diingatan kita terkait dengan pinjaman online atau lebih dikenal dengan pinjol. Banyak orang orang yang meminjam ke pinjol dengan alasan kebutuhan penting, atau menggunakan pinjol untuk alasan mendesak.

Pada awalnya memang terbantu, tapi meminjam di pinjol itu sangat tidak disarankan. Jika dihitung hitung, maka uang yang bisa kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita pinjam. Misal kita pinjam 1.000.000, maka yang diterima mungkin 750.000, dan ketika kita membayar, maka akan jauh lebih besar dari yang kita hutang.

Maka, stop hutang. Jika untuk hal mendesak, coba jual barang berharga yang kita punya dulu, atau pinjam dari seseorang yang dipercaya. Ingat, karena mereka juga memberikan kepercayaan kita, maka harus jaga. Jika mereka menolak, maka kamu harus legowo.

Semoga kita dijauhkan dari berhutang.