JEPANG JUARA – Billie Eilish merupakan salah satu penampil utama pada gelaran festival musik Coachella 2022 beberapa hari yang lalu, tapi kenapa dia bilang minta maaf pada konser tersebut?
Billie Eilish mengucapkan permintaan maafnya pada festival Coachella 2022 dengan mengatakan, “Sorry, Im not Beyonce.”
Ucapan dari Billie Eilish terkait permintaan maafnya itu terkait kritik yang dia terima karena sebagai penampil utama bersama The Weeknd dan Harry Styles.
Coachella menjadi Beychella
Beyonce menjadi penampil utama dalam 2 hari penampilan di festival musik terbesar di Amerika, Coachella 2018 lalu. Tapi nama besar festival musik langsung berubah secara online dengan tagar Beychella.
Saking kuat image dan juga musikalitas beyonce dalam bermusik membuat Coachella seolah menjadi konser yang hanya untuk Beyonce seorang, padahal banyak juga penampil lain yang berpartisipasi.
Dalam gelaran Coachella 2022, Beyonce membawakan berbagai hits seperti Single Ladies, Halo, Crazy In Love dan lainnya. Bahkan Beyonce mengajak mantan anggota Destiny’s Child lainnya untuk berpartisipasi.
Saking gemparnya acara konser Coachella 2018 tersebut, sangat susah untuk ditandingi untuk musisi yang jadi penampil utama setelahnya. Mereka seolah melempem jika dibandingkan dengan Coachella 2018 lalu.
Konon, hal itulah yang membuat Billie Eilish mengucapkan permintaan maafnya.
Meskipun begitu, Billie Eilish sangat bersyukur karena bisa menjadi penampil utama dalam gelaran tahunan Coachella tersebut.
Dia mengingatkan diri sendiri dan orang lain agar nyaman dengan dirinya sendiri.
Musikus termuda yang menjadi penampil utama di Coachella
Menurut Rolling Stone, Billie Eilish merupakan penyanyi termuda yang menjadi penampil utama Coachella karena masih berumur 20 tahun.
Sebelumnya, Billie Eilish juga menerima penghargaan dari OSCAR 2022 dalam kategori ost No Time To Die James Bond.