Kabar duka datang dari mantan presiden Indonesia Megawati Soekarno Putri. Megawati dikabarkan meninggal dunia. Namun, kabar tersebut adalah hoaks semata. Presiden Megawati masih sehat walafiat.
Megawati dikabarkan meninggal dunia setelah tayangan di Tiktok yang cukup viral menginformasikan bahwa PDIP berduka karena ditinggalkan oleh sosok pemimpin Megawati.
Nyatanya, Megawati masih segar bugar. Hal ini terkonfirmasi dari Megawati yang mengisi acara pada Jumat (10/9/2021) di Training of Trainer pendidikan kader Madya PDIP secara virtual di kediamannya di Teuku Umar.
Dalam kesempatan itu, Megawati, anak dari presiden pertama RI tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya karena khawatir terhadapnya. Namun dia menegaskan bahwa dirinya segar bugar. “Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang satu apa pun dan terima kasih atas perhatiannya dan doanya,” kata Megawati.
Megawati adalah presiden kelima Indonesia sekaligus presiden wanita pertama Indonesia. Megawati menggantikan presiden sebelumnya: Gusdur, yang diberhentikan dalam sidang MPR.
Pemilik nama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri ini juga merupakan putri Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno. Megawati juga menjadi ketua umum PDI-Perjuangan sejak tahun 1999.
Isu Megawati sakit memang mengundang banyak perhatian masyarakat. Pasalnya, usia Megawati sudah cukup tua. Megawati lahir pada 23 Januari 1947 dan kini berusia 74 tahun.
Selengkapnya di sini: Daftar pemenang MTV VMA 2021
Jenis vaksin untuk mencegah penularan covid 19
Beberapa vaksin yang hadir diharapkan bisa mencegah kematian dan juga bisa menambah kekebalan masyarakat terhadap covid 19 yang masih marak dimasyarakat.
Beberapa vaksin yang muncul di Indonesia dengan berbagai efikasinya juga semakin banyak sehingga masyarakat lebih bisa memilih dengan vaksin mana mereka akan disuntik.
Vaksin yang telah hadir di Indonesia seperti Sinovac, Moderna, Sinopharm, CanSino, Pfizer, Johnson&Johnson, AstraZeneca, dan Sputnik-V.
Jenis vaksin tersebut mempunyai efikasi yang berbeda beda.
Jika akan vaksin, disarankan untuk membaca tentang efikasinya terlebih dahulu karena akan mempunyai efek yang berbeda, meskipun kegunannya sama yaitu untuk kekebalan terhadap virus corona.
Meskipun beberapa vaksin di atas disetujui di Indonesia, beberapa vaksin itu masih ada yang belum disetujui dibeberapa negara. Maka, jika Anda ingin ke negara tertentu dengan berbekal vaksin, alangkah baiknya mengechek dulu vaksin apa yang akan digunakan.
Ustadz Abdul Somad terkena covid 19
Ustadz Abdul Somad atau yang lebih dikenal sebagai UAS terkena covid 19. Hal ini terlihat dari gejala gejala yang dialami oleh ustadz kondang tersebut.
Meskipun telah terjadi gejala seperti covid 19, Ustad Abdul Somad masih belum memastikan apakah benar covid 19 atau bukan. UAS masih belum mengeck kondisi tersebut ke petugas kesehatan. Saat ini masih merawat dirinya sendiri di rumah.
UAS merupakan ustadz kondang dari Sumatra dan juga lulusan Al Azhar yang pernah menjadi dosen di universitas Riau. Setelah kesibukannya menjadi ustadz sangat padat, dia memutuskan untuk berhenti menjadi dosen dan fokus menjadi dai untuk masyarakat.
Isi ceramah UAS sering berhubungan dengan nasionalisme yang dibalut oleh keislaman.
UAS menikah tahun 2012 dan kini telah bercerai. Dia mempunyai anak dari pernikahan pertamanya. Awal tahun 2021 lalu UAS kembali menikah dengan seorang santri di Jombang. Pernikahannya cukup megah dan dia memberikan mas kawin cukup mahal dengan jumlah ratusan gram emas kepada istrinya.
Mantan istri UAS yang bernama Mellya Juniarti juga mengucapkan selamat kepada pasangan baru menikah tersebut dan berharap semoga bahagia.
“Barrakallahu lakuma wa baraka ‘alaikuma wajama’a baikuma fikhair (Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan,” tulisnya.