Ujian bahasa Jepang JLPT atau Noken

Ujian bahasa Jepang JLPT atau Noken

Ujian bahasa Jepang JLPT

Japanese Language Proficiency Test (JLPT) atau Nihongo Nōryoku Shiken (disingkat nōken) merupakan tes atau ujian bahasa Jepang untuk penutur asli non-Jepang. Sebagai contoh, orang Indonesia yang berbicara bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan belajar bahasa Jepang.

Informasi ujian bahasa Jepang JLPT

JLPT dilaksanakan di tahun 1984 oleh Japan Foundation dan organisasi pendidikan internasional di Jepang (sekarang Kokusai Kyōiku Kyōkai). JLPT telah menjadi tes atau ujian bahasa Jepang terbesar di dunia dengan ratusan ribu pendaftar hingga jutaan orang setiap tahunnya.

Sejak mewabahnya virus corona di tahun 2019 dan sampai sekarang, pembelajar bahasa Jepang masih banyak dan membludak. Hal ini dibuktikan dengan downtime server JLPT Indonesia saat pembukaan pendaftaran ujian JLPT dimulai, meski pada akhirnya tidak dilakukan karena virus corona kembali meningkat. Demi kesehatan masyarakat, dihentikan sementara.

Namun untuk JLPT 2021 pada bulan Desember sudah dibuka dan pra-registrasi sudah dimulai sejak 7 September 2021 untuk registrasinya.

Selengkapnya: Informasi JLPT Lengkap

Ujian JLPT serentak di dunia

Ujian JLPT diadakan serentak di seluruh dunia sebanyak 2 kali:

1. Minggu pertama di bulan Desember

2. Minggu pertama di bulan Juli

Tingkat ujian JLPT

Awalnya hanya ada 4 tingkat dengan sebutan N 1, N2, N3 dan N4. Namun, sejak 2010, sistem telah dimodifikasi menjadi lima level (JLPT N1, JLPT N2, JLPT N3, JLPT N4, JLPT N5).

Tingkat tertinggi pembelajar bahasa Jepang adalah JLPT N1 dan tingkat terendah adalah JLPT N5.

Selengkapnya: Rekomendasi Buku Bahasa Jepang

Biaya JLPT

Saat mengikuti ujian JLPT, biaya yang dikeluarkan juga bervariasi. Semakin tinggi tes JLPT, semakin mahal juga harganya.

N1 Rp 190.000
N2 Rp 160.000,-
N3 Rp 140.000
N4 Rp 120.000
N5 Rp 110.000

Buku ujian JLPT

Gunakan buku Minna no nihongo untuk belajar bahasa Jepang dasar dan menengah, setelah itu Anda dapat menggunakan buku lain untuk berlatih JLPT. Ingat alangkah baiknya jika kita memiliki strategi dan bank soal JLPT Pdf yang bisa didapatkan langsung dari website resminya.

Selengkapnya: Buku Minna no Nihongo

Sertifikat JLPT buat apa?

Jika kita lulus JLPT, kita akan menerima sertifikat bahwa kita telah lulus ujian JLPT tingkat tertentu. Hasil sertifikat atau diploma JLPT biasanya diperlukan jika kita ingin melamar pekerjaan di perusahaan Jepang, atau jika kita ingin magang atau melanjutkan studi di Jepang.

Dengan sertifikat ini kita bisa mendapatkan keuntungan lebih, misalnya akan lebih dekat dengan bos, mudah berkomunikasi, gaji lebih tinggi, lebih banyak kesempatan untuk perjalanan bisnis ke Jepang dan keuntungan lainnya.

Selengkapnya: Upah di Jepang

Tempat ujian JLPT

Di Indonesia, JLPT diadakan di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan dan Padang. Anda dapat mengisi formulir pendaftaran langsung secara online di website JLPT Test Indonesia dan website JLPT asing jika ingin mendaftar di luar Indonesia.

Panitia yang menyelenggarakan ujian JLPT

Panitia yang biasa menangani JLPT di beberapa kota di Indonesia adalah beberapa kampus ternama yang ditunjuk sebagai berikut:

1. Jakarta, Universitas Dharma Persada (telp 021-8647373)

2. Bandung, Universitas Padjajaran (telp 022-7796388)

3. Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (telp 0274-7477304)

4. Surabaya, Universitas Surabaya (telp 031-7532809)

5. Denpasar, Universitas Udayana (telp 0819-16139889)

6. Medan, Universitas Sumatera Utara (telepon 061-8223531)

7. Padang, Universitas Bung Hatta (telp 0751-444660)

Soal ujian JLPT

Ujian JLPT dibagi menjadi 4 jenis ujian:

1. (choukai)

Uji kemampuan pembelajar untuk mendengar dan memahami percakapan dalam bahasa Jepang. Kita bisa melatihnya dengan sering mendengarkan lagu Jepang, film Jepang, atau mengobrol dengan orang yang berbahasa Jepang.

Selengkapnya: Soal JLPT Tahun Lalu

2. (moji, goi)

Tes kemampuan pembelajar untuk memahami penggunaan kosakata atau kotoba dan kosakata dalam bahasa Jepang. Jadi tingkatkan kosakata Anda dengan sering membaca dalam bahasa Jepang.

3. (bunpou/ grammar)

Tes kemampuan pembelajar untuk memahami tata bahasa atau tata bahasa Jepang. Setiap tingkat tata bahasa berbeda, ya. Cobalah untuk belajar dari tata bahasa yang paling mudah hingga yang paling sulit.

4. (dokkai/ pemahaman)

Tes kemampuan pembelajar untuk memahami artikel dalam bahasa Jepang. Kemampuan ini hampir mirip dengan masalah membaca pemahaman dalam TOEFL.

Semua soal JPLT disajikan dalam bentuk pilihan 1,2,3 dan 4. Jadi, bukan dalam bentuk A, B, C, D.

Selengkapnya: Film tentang cara belajar yang baik: Dragon Zakura